Pagi hari ini, Minggu tanggal 21 Agustus 2011 keluarga besar Vidatra khususnya Eroh Dahana Patra berduka cita. EDP kehilangan salah seorang pemain Snare Drum bernama Muhammad Yusufa Sagara (Angger) dalam usia 17 tahun. Alm meninggal karena kecelakaan tunggal di kompleks perumahan PT.Badak.
Alm aku kenal sosok yang baik. Aktif di EDP, Pramuka, Rohis, dan Osis. Sehingga pada saat kabar menyebar kalau alm sudah meninggal, banyak yang simpati dan langsung datang ke kamar jenazah RS PT.Badak. saat jenazah sudah di mobil ambulans, kami melihat Arkan (adek alm.) memegang erat tas De Vifo yang dipakai alm saat kecelakaan, didalam tas itu terdapat baju yang dipakai alm saat kecelakaan.
Suasana pemakaman pun sangaaatt mengharukan. Dari sela sela orang-orang yang datang aku sempat melihat wajah Arkan, wajahnya sama seperti langit bontang pagi itu. Mendung dan gerimis. kami, tim EDP mengenakan baju PDL lengkap melakukan penghormatan terakhir untuk almarhum. Disini lah tangis haru kami bertumpahan.
Alm aku kenal sosok yang baik. Aktif di EDP, Pramuka, Rohis, dan Osis. Sehingga pada saat kabar menyebar kalau alm sudah meninggal, banyak yang simpati dan langsung datang ke kamar jenazah RS PT.Badak. saat jenazah sudah di mobil ambulans, kami melihat Arkan (adek alm.) memegang erat tas De Vifo yang dipakai alm saat kecelakaan, didalam tas itu terdapat baju yang dipakai alm saat kecelakaan.
Suasana pemakaman pun sangaaatt mengharukan. Dari sela sela orang-orang yang datang aku sempat melihat wajah Arkan, wajahnya sama seperti langit bontang pagi itu. Mendung dan gerimis. kami, tim EDP mengenakan baju PDL lengkap melakukan penghormatan terakhir untuk almarhum. Disini lah tangis haru kami bertumpahan.
“Hari ini, hari untukmu @Anggermys. Langit @kotabontang mendung mengiringi kepergianmu. Selamat jalan Muhammad Yusufa Sagara” -@ruuinoorai via Twitter For Blackberry (Minggu, 21 Agustus 2011)